Sabtu, 08 Januari 2011

KEHIDUPAN INI SEPERTI MIMPI BURUK


Kehidupan tak ubahnya seperti mimpi. Dikala bermimpi seseorang hanya terdiam tempat tidur sambil mengikuti alur dan menikmati mimpinya, mimpi yang tiba-tiba muncul, entah baik atau buruk, tak seorangpun yang bisa menolaknya. Sistem yang hidup saat ini juga telah menunjukkan superioritasnya seperti mimpi, yang datang dan memaksakan diriya tanpa di beri kuasa dan kesempatan kepada kita untuk menolaknya, selain daripada harus menerima takdir itu. Apa yang terjadi dalam mimpi tentu adalah rasa-rasa yang hanya bisa di nikmati sesaat dan hanya bisa di nikmati untuk memenuhi kebutuhan "Bunga Tidur" orang yang sedang tertidur, selain dari itu adalah "Mimpi". Rasa takut, bahagia, senang, histeria, suka, duka dan kecewa, itulah rasa yang ada, semua yang terwujud dalam mimpi rasanya sulit di wujudkan dalam dunia nyata yang kita hidupi saat ini. Kemerdekaan dan kebebasan tak pernah bisa di dapat oleh orang yang bermimpi bahkan untuk berfikir dan menghindari kejadian-kejadian yang ada saat bermimpi apalagi Menolak Mimpinya. Karena Kita Sedang Bermimpi..!!!

Begitu pula Kehidupan ini, kita melihat,merasa dan menikmati berbagai hal yang ada dalam kehidupan layaknya sebuah tertidur. Berbagai hal yang tampak dalam kehidupan ini tak ubahnya seperti bayang-banyang liar yang tampak dalam mimpi, kita bisa saja mengikuti apa yang terlintas bisa juga tidak. Seperti juga sebuah mimpi indah, kehidupan ini memiliki skenario yang telah disusun baik oleh produser layakya sebuah drama pendek, sitem ini telah menangatur tentang, jalan cerita, peran aktor, bahkan cara si aktor arus berekting di depan kamera kehidupan agar terlihat menarik oleh penonton, seperti sebuah sinetron yang telah lulus sensor untuk di tayangkan stasiun TV. Dan Kita Masih Tertidur Lelap..!!!

Cerita dalam Kehidupan dunia ini adalah "Mimpi Tentang Mimpi". Jalan yang sangat mempesona tentang "Hidup Bahagia Namun Membosankan" yang di suguhkan oleh pembuat “Sistem Hidup” di tempat kita. Aktor dalam sinetron ini adalah individu-individu yang menginginkan popularitas dan pengakuan Sosial di sebuah masyarakat lokal bahkan di mayarakat dunia milik yang lain. Sedangkan bagaimana cara si aktor harus berekting, telah diatur dalam berbagai Kitab Udang-undang yang sama sekali tidak melibatkan si aktor. Sederhananya alur Sinetron ini adalah tentang Kehidupan yang bahagia, dimana harus menemukan cara hidup yang bisa memacu diri untuk meraih keberhasilan,kesuksesan,kesejahteraan dan bersenang-senang dalam gerigi roda sosial yang di ciptakan, kemudian menemukan pasangan hidup, memperoleh anak (syukur-syukur kalau dapat ya haha) dan kemudian mempersiapkan diri untuk “Mati”. Wao,aku melihat ada yang di Bunuh, Di Hancurkan, Di Eksploitasi, Di Culik sebelum Skenario Filmnya selesai

Akkkhh.. Tentu untuk menggapai puncak mimpi indah itu bukanlah hal yang mudah, setiap aktor yang hidup harus pula mempunyai beberapa syarat dan kualifikasi tertentu yang telah terstandarisasi untuk bisa mengapai kehidupannya. Hidup juga telah memberikan alur dan garis yang mesti di tempuh untuk sampai pada puncak kehidupan indah itu. Bersekolah, belajar, mempercepat proses akademik dan beberapa hal-hal lain itu sebuah langkah awal. Setelah bersekolah Sang aktor mesti melanjutkan Kuliah di Fakultas yang sesuai dengan keinginan dia, saat setelah selesai kuliah dan memenuhi kualifikasi ijazah terbaru (sarjana) kemudian dilanjutkan untuk mendapatkan Pekerjaan yang sesuai dalam sebuah pabrik yang tidak lain adalah “Pabrik Sosial” untuk mempercepat proses akumulasi Kapital. Kemudian kualifikasi ijazah sebelumya (TK, SD,SLTP,SMU) tak teritung lagi dalam pasar kerja. Itulah cara yang telah di tentukan dalam Sistem Hidup. Tentu puncak Mimpi Indah ini bukanlah untuk menjadi Cerdas dan bisa Berfikir untuk memiliki pilihan yang banyak tentang Hidup dan Menginterupsi kehidupan yang di bentuk dan di beri kepada Sang Pemimpi ini, melainkan untuk mendapat semua yang sang pemimpi inginkan dalam bentuk Barang, Uang, Kekuasaan serta Status Sosial. Sekali lagi, bukan untuk Cerdas untuk Menginterupsi Mimpi. Karena Kita Masih Tertidur..!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Isi Komentar anda di Sini